Rabu, 24 Januari 2024

Silaturahmi dengan LSM Pj Bupati H. Dedi Supandi Berharap Sinergitas dan Kolaborasi dalam Memajukan Majalengka.

 

Majalengka, Media Analis Indonesia - Untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Majalengka, dibutuhkan sinergitas dan kebersamaan dari semua elemen masyarakat.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten Majalengka melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Bakesbangpol ) mengundang para pimpinan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Majalengka.

Kegiatan yang dihadiri Pj Bupati H. Dedi Supandi, Sekda H. Eman Suherman, Assiten Pemerintahan dan Kesra , Kaban Kesbangpol , Kasatpol PP dan Damkar, Camat Sindang dan undangan. Mereka berkumpul di obyek wisata Situ Cipanten Desa Gunung Kuning Kecamatan Sindang, Selasa (23/01/2024) .

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ( Kesbangpol ) Kabupaten Majalengka H. Heri Rahyubi dalam laporanya mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu jalinan sinergitas dan silaturahmi dengan LSM yang ada di Kabupaten Majalengka.

Kegiatan silaturahmi ini dilakukan untuk bisa berkomunikasi dan menapung aspirasi antara Pj Bupati Majalengka dengan para LSM di Majalengka

Di Kesbangpol ada program Pembinaan dan Pengawasan LSM serta Ormas, makanya kegiatan ini merupakan salah satu bentuk jalinan komunikasi.

" Mari kita membangun Kabupaten Majalengka secara bersama-sama. Dengan sinergi, saling berkomunikasi baik. Tujuan kita sama yaitu bersama-sama mewujudkan Majalengka yang aman dan kondusif ," tutur Kakesbangpol.

Sementara Pj Bupati H. Dedi Supandi mengungkapkan bahwa peran penting dalam mewujudkan kebinekaan dalam sebuah tatanan pemerintah harus ada sinergitas dengan berbagai elemen dan komponen masyarakat.

Kami berharap dan berpesan kepada semua LSM jadikan LSM sebagai pemimpin untuk organisasi, bagi masyarakat, pemimpin Bagi Keluarga dan bahkan harus bisa menjadi pemimpin bagi diri sendiri, serta bisa memberikan manfaat bagi masyarakat banyak.

" Kita juga harus bisa berfikir kalau keberagaman ini tidak menjadikan perbedaan yang bisa memecah belah persatuan dan kesatuan,karena Indonesia beraneka ragam bahasa, suku, budaya, agama dan lainnya, " tutur Dedi.

Pemerintah Kabupaten Majalengka dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan Pemilu dan Pilkada. Kuncinya terletak pada kerjasama, kolaborasi dan kekompakan bersama dengan berbekal wawasan kebangsaan.  

"Kami berharap, kita semua dapat bersinergi dalam menjaga kondusifitas Pemilu dan Pilkada Serentak dengan dasar wawasan kebangsaan yang kuat. Sehingga kondusifitas Kabupaten Majalengka tetap terjaga. Mari kita saling bersikap santun, saling menghormati, saling toleran dan saling membantu untuk kepentingan bangsa," pintanya

Sementara Sekda H. Eman Suherman mengatakan kegiatan silaturahmi LSM dengan Pj Bupati diharapkan bisa terjalin komunikasi dan sinergitas dengan semua golongan termasuk dari LSM karena secara asal muasal Pj Bupati Majalengka merupakan putra daerah Majalengka.

" Keterbukaan Pj Bupati dengan memberikan ruang interaksi dengan masyarakat , baik keluhan dan aspirasi lainya, ditampung melalui medsos yang langsung ditangapi oleh beliu, " jelas Sekda

Untuk itu Sekda berharap pertemuan ini merupakan salah satu bentuk sinergitas pemerintah dengan LSM. 

Dalam pertemuan santai tersebut juga diadakan tanya jawab serta diskusi permasalahan yang ada di setiap LSM.

(Hombing Cs)

Selasa, 23 Januari 2024

Polresta Cirebon Ungkap Kasus Penemuan Mayat di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon

 

Kab.Cirebon, Media Analis Indonesia - Jajaran Sat Reskrim Polresta Cirebon berhasil ungkap misteri penemuan mayat yang terbungkus kain di Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon. Peristiwa tersebut berawal dari penemuan jenazah yang terbungkus kain sprei dan terikat di Sungai Wangan Ayam pada Rabu (10/1/2024).

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, warga yang menemukan jenazah tersebut segera melaporkannya ke Polsek Susukan kemudian diteruskan ke Polresta Cirebon. Sehingga petugas pun segera melakukan olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga penyelidikan lebih lanjut terkait perisitwa tersebut.

"Hasilnya, ternyata jenazah ini merupakan wanita berinisial OP korban KDRT yang dilakukan suaminya sendiri hingga meninggal dunia. Sedangkan tersangka berinisial MM (20), dan keduanya merupakan suami istri asal Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, saat konferensi pers di Mapolresta Cirebon, Senin (22/1/2024).

Ia mengatakan, jajarannya berhasil meringkus MM di Kuta, Bali, pada Senin (15/1/2024). Pasalnya, usai menghabisi nyawa istrinya tersangka langsung kabur ke Rembang Jawa Tengah, sebelum akhirnya diamankan di Pulau Bali. Saat ini, pihaknya juga masih mendalami lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Terutama mengenai indikasi keterlibatan pihak lain saat tersangka menghabisi nyawa istrinya kemudian mengikatnya dengan tali dan dibungkus kain lalu membuangnya ke Sungai Wangan Ayam yang akhirnya jenazahnya ditemukan tiga hari kemudian. Ia mengakui, dari pengakuan tersangka aksi tersebut dilakukan seorang diri.

"Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa MM melukai korban menggunakan senjata tajam hingga meninggal dunia kemudian membuang jenazahnya ke sungai. Kami juga menyita barang bukti berupa kain seprei dan tali yang digunakan membungkus jenazah korban, pisau, golok, pakaian, buku nikah, dan lainnya," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, tersangka juga mengakui nekat menghabisi nyawa korban karena kerap menolak saat diajak berhubungan suami istri. Bahkan, MM yang dikenal sebagai sosok cemburuan menghabisi nyawa istrinya sendiri meski mereka telah memiliki anak berusia 11 bulan yang setelah kejadian anak tersebut dititipkan ke orang tua korban.

"Dari hasil pemeriksaan MM sehari-hari bekerja serabutan dan menikah dengan korban sejak 2021. Tersangka dijerat Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 5 huruf a juncto Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 3 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

(Ilham)

Viral