Kamis, 01 September 2022

Serah Terima Jabatan Pimpinan Baznaz Periode 2016-2021 Kepada Pimpinan Periode 2022-2027

 



Jendela Bangsa Awdi - Harjamukti Cirebon Serah Terima Jabatan Pimpinan Baznaz Periode 2016-2021 Kepada Pimpinan Periode 2022-2027.

Pimpinan Baznas Kota Cirebon yang baru dalam sambutannya mengucapkan terimakasih Kepada Walikota Cirebon Bapak Drs.H.Nashrudin Azis.SH yang di Wakili Asda Bapa H.Sutisna, Bapak Mohamad Taufik,S,Ag Dari pihak Bank BJB yang mewakili dan Para Staf, Pegawai Baznaz yang sudah ikut membantu hingga acara ini bisa berjalan lancar. Jelas  H.Hamdan pimpinan Baznaz yang baru pada sambutannya.

Alhamdulilah tadi sudah Sertijab, mudah mudahan  pelaksanaan sertijab tadi yang sudah berjalan lancar dan dihadiri oleh Bapak Walikota yang berhalangan hadir,dan diwakili oleh Bapak Asda Bapak Hj. Sutisna.

Harapan saya dengan rekan rekan saya pimpinan baznaz yang tadi 3 sekarang ada 5,tentu harapan saya kedepannya meneruskan hasil kerja dari pak topik dari selaku pimpinan lama sebelumnya dan jajarannya yang sangat luar biasa.

Mengenai untuk bantuan beasiswa untuk pendidikan bagi orang yang tidak mampu supaya bisa berjalan terus. Jelas H.Hamdan di ruang kerjanya.


Laporan : Rd. Suherman/ Sulaeman

Editor : M. Ilham Maulana

Majelis Dzikir Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani Berupaya Jaga dan Lestarikan Adat, Budaya Islam di Bumi Caruban

 



Jendela Bangsa Awdi - Cirebon - Majelis Dzikir  Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yang berada diwilayah Talun.Kabupaten cirebon jawa barat ini,masih dibawah  naungan Nahdatul Ulama (NU).

"Dan pastinya sudah tentu memiliki Dewan pembina dan Dewan guru dari kalangan kiyai NU pula,"tutur Ustadz Syahrul Mubarok saat ditemui awak media,rabu siang (01/09/2022).

Adapun dewan pembina dan dewan guru Majelis dzikir Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani yakni Maulana Sayid  Syaikh Muhammad Amin  Al-Jilani Al-Hasani,KH,Mustofa Aqil Sirodj selaku pengasuh pondok pesantren Kempek dan DR,KH.Abas Bin Fuad Hasyim,MA pengasuh pondok di majelis dzikir  Syekh Abdul Qodir Al-Jaelani.

Perlu diketahui,majelis Dzikir telah berdiri sekitar sembilan  tahun  hingga sekarang.selain memberiikan pengetahuan ilmu agama islam khususnya  masyarakat di wilayah cirebon dan sekitarnya,majelis ini juga sebagai wadah para santri memperdalam ilmu agama islam ketaqwaan kepada Allah SWT sehingga para jamaah mejadi santriwan/santriwati yang unggul.

Maka tidaklah heran jika jamaah  di majelis ini  berasal dari berbagai kalangan dari wilayah cirebon dan sekitarnya,usia para jamaah yang ada di majelis ini tidak hanya dari kalangan orang tua antara lain,istigomah manakib yang dilaksanakan tiap malam jumat,tahlilan dan kajian kajian tausiah dari pengasuh majelis ini.

Adapun agenda tahunan seperti peringatan Maulid Nabi,Ziarah kubur serta masih banyak lagi kegiatan kegiatan keagamaan bentuk syiar islam lainnya.

Harapan dibentuknya majelis ini,dapat melestarikan dan mengembangkan budaya serta adat istiadat umat islam khusunya di cirebon dan sekitarnya,baik itu Manaqiban,tahlilan,shalawatan dan yasinan,

"Tujuan dari kegiatan yang ada di majelis ini selain meningkatkan pengetahuan Agama Islam Kepada masyarakat sekaligus juga sebagai sarana melestarikan budaya dan adat istiadat umat muslim khusunya di cirebon dan sekitar nya,agar jangan sampai hilang tergilas roda perkembangan jaman yang semakin maju,"kata Ustadz Syahrul.

Maka dari itu,lanjut Syahrul,ini adalah tugas utama dari majelis ini dalam menjaga,melestarikan dan mengembangkannya.

"Melalui  tawasul kepada  wali  Allah dan mengharapkan barokah Syekh Abdul Qodir Jaelani QS.semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan dijauhkan dari segala macam bala,sepertinya wabah virus Covid-19 (corona) yang engah melanda indonesia dan dunia saat ini...Amiin".pungkasnya (widiyanto)


Laporan : Suherman/Abdul Hadi

Editor : M. Ilham Maulana

Viral