Jakarta, Media Analis Indonesia - Aksi Unjuk Rasa dari Gabungan Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (Perkumpulan Penghimpun Jelantah Bersatu & Asosiasi Pengepul Minyak Jelantah Indonesia) di Silang Monas Barat Daya Gambir Jakarta Pusat.
Pada Hari Rabu tanggal 26 Februari 2025 Pukul 09.00 Wib, bertempat di Silang Monas Barat Daya Gambir Jakarta Pusat, telah berlangsung Aksi Unjuk Rasa dari *Gabungan Pengepul Minyak Jelantah Indonesia (Perkumpulan Penghimpun Jelantah Bersatu & Asosiasi Pengepul Minyak Jelantah Indonesia)* Pj. Marimbun, Sugianto, Dicka, Jimlah Massa Aski *Kl. 300 Orang*.
Adapun yang dapat dilaporkan sebagai berikut :
1. Tuntutan :
- "Meminta solusi atas kebijakan pemerintah terkait larangan eksport minyak jelantah dan revisi Permendag No. 2 2025"
2. Alat Peraga :
- 1 Unit Mokom Nopol B 9237 FAD
- TOA
- 16 Unit pick up pembawa derigen kosong (G 8636 ZM, B 9910 UAR & B 9216 UFW)
- 3 Unit mobil box membawa derigen kosong B 9437 TCM
- 3 Unit ambulance (B 1939 TZC & A 1851 XE)
- 10 Unit R-2 membawa derigen kosong
- 1 Unit Truck Box
- 2 Unit mobil Travel Mini bus
- 1 Unit mobil Pribadi
- 650 Derigen Kosong
- 28 Kaleng Minyak Kosong
- Bendera Merah Putih
- Spanduk
- Ikat Kepala bertuliskan "Pengepul Minyak Jelantah"
- Baju kaos Putih bertuliskan "Kerja susah bukan karena salah ARAH tapi karena Pemerintah!!!"
3. Spanduk Bertuliskan :
- Pengepul jelantah se Indonesia bersatu, Permendag 2 tahun 2025 mencetak pengangguran
- Pak Prabowo, katanya tak mau menyusahkan rakyat. Kami lagi happy ini bawa jerigen ke Kemendag
- Keluarkan minyak jelantah dari turunan sawit
- Kami bukan penjahat
- Regulasi antar kementerian bersebrangan
- Cendol dawet 5 ratusan, aturan ruwet pengepul turun ke jalan
- program UMKM naik kelas kami disuruh turun kelas
- Kami Bukan Penjahat
- Anaknya siang makan gratis, malamnya kelaparan sama orang tuanya
- Kami coba usaha karena tidak bisa lagi bekerja di perusahaan yang minta fresh graduet
- jangan korbankan kami pahlawan lingkungan
- Open Export
- Ubur-Ubur ikan lele export Ayo dibuka le!!!
- Jelantah Piyee iki Kang!
- Kami usaha... berusaha untuk tidak membebani pemerintah, apalagi makan gratis... hanya ingin kami... tuan-tuan yang mulia di sana.... untuk sekedar membuka ekspor LIMBAH bukan merugikan negara melainkan menguntungkan negara.
4. Rangkaian Aksi :
a. Pukul 09.17 Wib, Massa Aksi berkumpul di Silang Monas Barat Daya Gambir Jakarta Pusat Dengan Jumlah Massa Aksi Kl. 50 Orang.
b. Pukul 09.25 Wib, telah Tiba Mobil pick Up di Silang Monas Barat Daya Gambir Jakarta pusat massa bertambah menjadi Kl. 80 orang
c. Pukul 09.48 Wib, telah bertambah Massa Aksi Kl. 100 orang
d. Pukul 10.10 Wib, Massa Bertambah Menjadi Kl. 200 Orang
e. Pukul 10.42 Wib, Massa Menjadi kl. 300 Orang
f. Pukul 10.47 Wib, Aksi dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya
g. Pukul 10.55 Wib, Massa Aksi Konvoi Menuju Kementerian Perdagangan RI
Direncanakan Konvoi Hanya melewati Kementerian Perdagangan RI dan kembali lagi menuju Silang Monas Barat Daya, Gambir Jakarta Pusat.
Aksi Sedang berlangsung dengan Konvoi Menuju Kementerian Perdagangan RI
Catatan :
Rencana perwakilan 10 orang beraudiensi dengan pihak Kementerian Perdagangan RI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar