Senin, 07 November 2022

Diduga dari Pengelasan, Mandor Diamankan Penyebab Kebakaran Balai Kota Bandung

 




Jendela Bangsa Awdi - BANDUNG - Penyebab kebakaran di Gedung Bappelitbangda, Balai Kota bandung diduga berasal dari aktivitas pengelasan saat perbaikan atap.

Dugaan sementara penyebab kebakaran di Balai Kota Bandung itu, didasarkan dari keterangan sejumlah saksi mata di lokasi kejadian.

Menurut Pratama, saksi mata yang juga pegawai Bappelitbangda, diduga ada aktivitas perbaikan yang menjadi penyebab kebakaran di salah satu gedung di Balai Kota Bandung itu.

"Api dari atas. Sudah sejengkal dari kepala saya. Saya langsung keluar," kata Pratama, kepada wartawan, Senin, 7, November 2022.

Menurut dia, awalnya seperti ada suara di bagian atap. Tidak disangka sumber suara tersebut ternyata api yang mulai melahap bagian plafon hingga atap yang terbuat dari sirap.

"Saya lihat ke atas sudah api. Prosesnya sekitar 5 menit," tutur Pratama, yang dijumpai di depan Balai Kota.

Diungkapkan dia, di bagian atap sirap sedang ada perbaikan. Entah mengapa api tiba-tiba muncul dan membesar.

Sedangkan terkait seorang pria yang diamankan di depan Balai Kota Bandung, disebut sebagai mandor. "Itu itu mandornya," sebut Pratama saat memberikan penjelasan.

Api diketahui muncul sekitar pukul 10.00 WIB. Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung langsung menuju lokasi kebakaran.

Salah seorang saksi mata, Diona Apriliana menuturkan, api awalnya terlihat di atap lantai 2 gedung Bapelitbang tepatnya di bagian Litbang sekitar pukul 10.00 WIB.

"Awalnya anak-anaknya sudah ramai. Saya mendengar anak-anak teriak 'api, api, api!'. Sebelumya saya melihat di atap sudah ada bunyi gemuruh. Tak lama dari sana yang lain saya suruh turun saya paling terakhir," katanya.

Ia menuturkan, atap sudah mulai condong ke bawah, dan api sudah mulai menjalar di atap gedung Bapelitbang.

"Di atap itu sudah doyong ke bawah dan sudah ada api semua. Prediksi saya, di atas sudah terbakar semua, makanya saya minta semua dievakuasi," ujarnya.

Ia mengungkapkan, saat kejadian memang sedang ada perbaikan atap di Gedung Bapelitbang. Diduga api berasal dari aktivitas perbaikan itu.

"Memang kita sedang ada perbaikan atap, saya tidak tahu pekerjaannya seperti apa. Ada yang sedang bekerja di atas," ungkapnya.

Menurut Diona, seluruh karyawan telah berhasil dievakuasi saat kebakaran terjadi. Namun dokumen dan peralatan kerja lainnya belum sempat dievakuasi.

"Dokumen terbakar semua termasuk PC. Selebihnya kita bisa bawa laptop. Kita pentingkan semua terevakuasi semua," katanya.


Reporter : Rudi

Editor : M. Ilham Maulana

Tabrakan Kereta Api Babaranjang di Lampung, 4 Orang Korban Luka-luka

 



Jendela Bangsa Awdi - LAMPUNG - Tabrakan kereta api Babaranjang terjadi di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, Senin, 7, November 2022.

Tabrakan kereta api batubara rangkaian panjang (babaranjang) di Stasiun Rengas, Lampung Tengah, terjadi karena keduanya masuk di jalur yang sama.

Informasi yang dihimpun JB Awdi, tabrakan terjadi sekitar pukul 02.25 WIB dan 4 orang mengalami luka-luka akibat kedua kereta api bertabrakan di Lampung Tengah.

Kepala Humas PT KAI Divre IV Tanjang Karang, Jaka Jarkasih mengatakan, tabrakan terjadi saat KA Babaranjang dari Tanjungkarang ke arah Baturaja dan sebaliknya bertabrakan di Stasiun Rengas.

Keduanya berada di jalur yang sama, sehingga tabrakan tidak dapat terhindarkan. Akibatnya, 4 orang mengalami luka-luka.

Mereka adalah 2 orang masinis dan 2 orang asisten masinis yang bertugas di dua kereta tersebut.

Sedangkan terkait dengan penyebab kecelakaan, masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Petugas masih berfokus pada upaya evakuasi.

"Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan. Ada tim khusus yang menyelidiki," kata Jaka Jarkasih, seperti dilansir Radar Lampung.

Diketahui kecelakaan tersebut melibatkan KA Babaranjang Nomor Plb 3031A yang masuk ke jalur 1 di Stasiun Rengas.

Kereta lainnya adalah KA Babaranjang Nomor Plb 3056A yang juga masuk ke jalur 1. Diungkapkan Jaka, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut. Namun 4 orang mengalami luka-luka.

Efek dari kecelakaan tersebut adalah terganggunya perjalanan kereta api. Terutama keberangkatan dari Stasiun Tanjungkarang dan Baturaja.

Perjalanan kereta api yang terganggu diantaranya adalah KA Rajabasa Ekspres Relasi Tanjungkarang-Kertapati.

Kemudian KA Kualastabas relasi Tanjungkarang Baturaja. Sebagai kompensasi, PT KAI Divre IV memberikan kesempatan pembatalan tiket dengan pengembangan uang 100 persen.

Sebagai informasi, KA Babaranjang adalah kependekan dari nama batubara rangkaian panjang.

Jenis kereta api ini, digunakan sebagai fasilitas pengangkutan batubara dari PT Bukit Asam Tbk yang bekerjasama dengan PT KAI.

Karena membawa rangkaian panjang dalam pengangkutan batubara, kereta api ini digerakan dengan menggunakan 2 sampai 3 lokomotif sekaligus.

Adapun jenis lokomotif yang digunakan adaah CC205 kemudian lokomotif jenis CC202.

Hingga saat ini, proses evakuasi pasca tabrakan kereta api Babaranjang di Lampung Tengah masih dilakukan, sementara korban telah dievakuasi.


Laporan : Dede Khumaedi

Editor : M. Ilham Maulana

Respon Keluhan Warga, Komisi I DPRD Kota Cirebon Sidak Tower Seluler di Kampung Pancuran


Jendela Bangsa Awdi - Kota Cirebon - Warga yang tinggal di Kampung Pancuran, RT02 RW04, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon mengeluhkan keberadaan tower (menara) seluler di kampung tersebut.

Warga kemudian melaporkannya ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon. 

Laporan dan keluhan warga Kampung Pancuran tersebut langsung direspon Komisi I DRPD Kota Cirebon dengan melakukan peninjauan ke lokasi, Senin 7 November 2022.

Peninjauan Tim Komisi I DPRD Kota Cirebon ke lokasi tersebut dipimpin langsung Dani Mardani. 

Selain Tim Komisi I, hadir pula Lurah Sukapura dan kepala DPUTR.

Di temui usai peninjauan, kepada radarcirebon.com Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon Dani Mardani menuturkan, peninjauan tersebut dalam rangka merespon aspirasi masyarakat setempat yang merasa resah terhadap menara seluler tersebut.

"Masyarakat merasa tidak nyaman terhadap menara seluler Ini sangat berbahaya karena sangat dekat dengan pemukiman penduduk."

"Menurut warga menara seluler ini kerap menimbulkan percikan api ketika tersambar petir saat hujan deras. Bahkan sinyal TV mereka (warga) terganggu akibat adanya menara ini," tuturnya.

Politisi dari Partai Amanat Nasional ini meminta agar pemilik menara tersebut untuk koperatif kepada Pemerintah Kota Cirebon dan Komisi I DPRD.

"Karena sampai saat ini baik dari perwakilan pemkot dan DPRD Kota Cirebon belum dapat menemui pemilik menara."

"Kepada pemilik menara PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) kami harapkan untuk bisa koperatif dengan pemerintah Kota Cirebon dalam rangka menyelesaikan permasalahan yang timbul karena keberadaan menara," ujarnya.

Dani menegaskan, Komisi I DPRD Kota Cirebon akan melakukan pemanggilan kepada PT H3I dan mengintruksikan DPUTR untuk terus menghubungi sampai dihadapkan dengan Komisi I.

"Kalau mangkir, akan kami melalui aparat hukum akan melakukan pemanggilan paksa," tegasnya.

Di tempat yang sama, Yusuf anggota Komisi I mengatakan, permasalahan terkait menara tersebut bisa diselesaikan dengan cepat jika semua pihak bisa bertemu

"Kalau semuanya saling bertemu setidaknya permasalahan bisa diatasi dan warga juga bisa merasa nyaman karena ada kejelasan, begitu juga dengan pemilik menara," katanya.

Hal senada yang dikatakan Dani Mardani, Edi Suripno anggota Komisi I DRPD Kota Cirebon juga menegaskan, pihak pemilik menara dapat dipanggil paksa jika 2 kali mangkir undangan dari DPRD.

"Menurut tatib yang ada dinas, SKPD atau DPRD, ketika pihak swasta atau pihak ketiga mengabaikan atau dengan sengaja tidak hadir dalam sebuah undangan selama tiga kali berturut-turut itu kita bisa undang paksa."

"Kita (DPRD) punya hak untuk bisa mengundang paksa. Kepala dinas pun bisa memberi surat peringatan (SP) jika tetap mangkir," tegasnya.

Terkait kasus menara (tower) di Kampung Pancuran tersebut, politisi PDI Perjuangan ini menyebutkan bahwa pemilik menara tidak memiliki keseriusan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Ini penting untuk diketahui, jadi ini memang ada indikator ketidakseruan terhadap undangan kita."

"Maka itu kita sedang cari cara komunikasi langsung dengan para ownernya dan semoga mereka bisa segera hadir untuk bisa ada. Solusi sebetulnya ini tinggal masalah hak dan kewajiban," sebutnya.


Laporan : Syahrul

Editor : M. Ilham Maulana

Gelar Pasukan dan peralatan, Kapolri dan Panglima TNI Ingin KTT G20 Berjalan Sukses




Jendela Bangsa Awdi - Bali - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memimpin apel gelar pasukan Operasi Puri Agung 2022 dalam rangka pengamanan puncak forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November mendatang.

Dalam amanatnya, Kapolri menyampaikan gelar pasukan ini adalah bentuk kesiapan TNI-Polri dalam mendukung pengamanan pelaksanaan KTT G20.

"Kita laksanakan pengecekan langsung berbagai macam peralatan yang kita miliki sehingga masing-masing tentunya memiliki kesiapan terkait dengan pelaksanaan tugasnya, mulai dari kondisi normal sampai dengan kondisi kontijensi, mulai dari pengamanan rolakir sampai apabila ada permasalahan baik unjuk rasa, ada ancaman bom dan juga bagaimana kita melakukan evakuasi serta kesiapan sarana dan prasarana lainnya apabila diperlukan," kata Kapolri di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Senin (7/11/2022).

Mantan Kabareskrim Polri ini menuturkan, Polri akan melaksanakan pengamanan mulai dari awal saat masuk lewat bandara atau pelabuhan. Pihaknya sudah menyiapkan personel khusus yang dilengkapi teknologi CCTV hingga face recognition, dimana hal tersebut bisa memonitor data orang-orang yang dalam tanda kutip mendapatkan pengawasan, baik dari luar negeri maupun dalam negeri.

"Tentunya kita sudah mengklasifikasi target-target tersebut masuk dalam kelompok ancaman apa. Mulai potensi unras sampai melakukan serangan-serangan yang bersifat teroris." katanya.

Dengan koordinasi pengamanan ini, Kapolri menegaskan yang paling utama adalah jangan sampai ada peristiwa di ring 3 yang dapat mengganggu di ring 2 dan ring 1.

"Ini menjadi satu kesatuan pengamanan yang harus kita laksanakan bersama-sama," katanya.

Apel gelar pasukan ini, kata Sigit, adalah bagian proses pengamanan yang dilaksanakan bersama-sama dimana Panglima TNI sebagai ketua pengamanan KTT G20. Polri, lanjut mantan Kapolda Banten ini siap mendukung agar pengamanan KTT G20 bisa berjalan dengan aman, lancar, dan baik serta membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah dunia.

Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan bahwa tim gabungan terpadu pengamanan KTT G20 ini adalah sebanyak 18.030. Dari Polri, ada sekitar 262 personel yang masuk dalam satgas pengamanan VVIP.

Selain perbantuan anggota Polri untuk pengamanan, Panglima TNI melihat banyak aset Polri yang nanti bisa diintegrasikan dalam proses pengamanan, semisal kendaraan dan tim penjinak serta kendaraan dan tim kendaraan lapis baja.

"Ini kan sangat berguna apabila dari VVIP karena ada insiden yang membutuhkan kehadiran kendaraan lapis baja perlu kita evakuasi. Kami sendiri menggelar 26 kendaraan lapis baja tapi tadi Polri ternyata memiliki juga sehingga kami miliki tambahan apabila diperlukan," katanya.

Sejauh ini, kata Panglima TNI secara umum belum ada potensi ancaman yang signifikan. Namun ia mengakui ada beberapa serangan siber. Namun, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BSSN, BIN dan Polri untuk mengatasinya.

"Kita bersama BSSN, BIN, Polri sudah berkali-kali untuk mencoba simulasi dan kebetulan ada gangguan yang real dan beneran. Itu justru membuat kami lebih matang. Serangan itu bagaimana dan seberapa cepat kami merespons itu juga sebetulnya membuat kami siap. Tapi kami tetap mengimbau masyarakat Indonesia untuk membantu seandainya mereka yang punya skill dan kemampuan juga melihat adanya percobaan gangguan terhadap jaringan siber," katanya.

Dalam kesempatan ini, ia menyampaikan yang terpenting para kepala negara dan delegasi yang hadir dalam KTT G20 bisa merasa nyaman dan aman. Sehingga pelaksanaan KTT G20 yang dilaksanakan pemerintah dapat berjalan sukses.


Laporan : Suherman/Ilham

Editor : M. Ilham Maulana

Minggu, 06 November 2022

Daftar Harga Rokok 2023, Terdampak Kenaikan Cukai Tembakau

 


Jendela Bangsa Awdi - JAKARTA - Berikut ini daftar harga rokok tahun 2023 yang terdampak oleh kenaikan tarif cukai termbakau.


Dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, pemerintah memutuskan untuk menaikkan cukai hasil tembakau atau CHT rokok dengan rata-rata 10 persen pada 2023. Ditambahkan Sri Mulyani, bahwa pemerintah akan terus menggunakan instrumen cukai untuk mengendalikan produksi hasil tembakau.

Di sisi lain, pemerintah juga akan meningkatkan edukasi bahaya merokok kepada masyarakat.

Nah, ada beberapa kelompok rokok dan memiliki persentase kenaikan cukai rokok yang berbeda-beda.

Seperti misalnya kelompok sigaret mesin alias SKM, kemudian sigaret putih mesin (SPM), dan sigaret kretek tangan (SKT).

Skema kenaikan harga yang terdampak kenaikan tarif cukai rokok ini dipaparkan oleh Sri Mulyani.

"Rata-rata 10 persen, akan ditunjukkan dengan SKM I dan II yang nanti rata-rata meningkat antara 11,5 persen hingga 11,75 persen, SPM I dan SPM II naik di 12 persen hingga 11 persen, sedangkan SKT I, II, dan III naik 5 persen," demikian dikatakan Sri Mulyani seperti dilansir JPNN dari keterangan resminya, Minggu (6/11/2022).

Nah, berdasarkan pada persentase kenaikan yang sebelumnya telah diumumkan oleh pemerintah, berikut ini adalah perkiraan daftar harga rokok pada 2023 dan 2024: Sigaret Kretek Mesin (SKM) naik 11,5 persen hingga 11,75 persen

1. SKM golongan I Tarif cukai: Rp 985

Perkiraan naik 11,5 persen: Rp 1.098

Perkiraan naik 11,75 persen: Rp 1.100

2. SKM golongan II

Tarif cukai: Rp 669.

Perkiraan naik 11,5 persen: Rp 600

Perkiraan naik 11,75 persen: Rp 670,5.

Sigaret Putih Mesi (SPM) naik 11 persen hingga 12 persen

1. SPM golongan I

Tarif cukai: Rp 1065

Perkiraan naik 11 persen: Rp 1.182

Perkiraan naik 12 persen: Rp 1.192.

2. SPM golongan II Tarif

cukai: Rp 635 Naik 11 persen: Rp 704,8 Naik 12 persen: Rp 711,2

Sigaret Kretek Tangan (SKT) naik 5 persen

1. SKT golongan I, HJE I

Tarif cukai: Rp 440 Naik 5 persen: Rp 462 2.

SKT golongan I, HJE II Tarif cukai: Rp 345 Naik 5 persen: Rp 362,2 3.

SKT golongan II Tarif cukai: Rp 205

Naik 5 persen: Rp 215,2 4.

SKT golongan III Tarif cukai: Rp: 115

Naik 5 persen: Rp 120,7


Laporan : Ruhiyat

Editor : M. Ilham Maulana


Sabtu, 05 November 2022

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Serahkan Bantuan untuk Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan di Bogor dan Depok

 


Jendela Bangsa Awdi - BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyerahkan bantuan kepada dua pondok pesantren, yakni Pondok Pesantren Nur Azkia Bogor dan Pondok Pesantren Nurul Huda Depok.

Bantuan yang bersumber dari Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb itu telah diberikan ke pihak pesantren Nur Azkia melalui Yayasan An-Ni’mah Nur Azkia Bogor dan Pondok Pesantren Nurul Huda melalaui Yayasan Nurul Huda Assuriyah Depok pada 17 Februari 2022 lalu. 

Ridwan Kamil mengatakan, CSR menjadi salah satu komponen pembangunan. Oleh karenanya, ia mengapresiasi Forum CSR, baik BUMD, BUMN, maupun perusahaan swasta, yang telah memberikan sumbangsih dalam membangun Jabar, utamanya dalam masalah pendidikan.

"Pada kesempatan yang berbahagia ini, kita bisa melihat secara langsung, tentang kondisi daripada pembangunan pondok pesantren Nur Azkia. Yang dibangun melalui dana CSR, pada kondisi sekarang dengan kondisi sebelumnya tentu jauh lebih berbeda," kata Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil.

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Assuriyah, Ahmad Sulaiman, mengucapkan rasa syukur telah dilakukan renovasi pondok pesantrennya melalui dana CSR bank bjb tersebut. 

"Alhamdulillah rasa syukur yang tak terhingga, renovasi ponpes ini telah rampung, melalui dana CSR bank bjb. Dari yang sebelumnya sarana prasarana di Ponpes ini yang kurang memadai, dari mulai atap yang kebocoran, dan gedung yang sudah mulai retak, kini  semua sudah hampir 100 persen selesai," ucapnya. 

"Dan kami sangat bersyukur, _jazakumullah khairan katsiran_, mudah-mudahan apa yang telah diberikan Allah balas dengan balasan yang berlipat ganda. Dan juga mudah-mudahan kita berharap, di bawah kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Jawa Barat semakin maju ke depannya, Jabar Juara Lahir Bathin," imbuhnya.

Hal serupa disampaikan Santri Pondok Pesantren Nur Azkia Bogor, Ali Budiyana. Ali merasakan kenyamanan setelah dibangunnya fasilitas penunjang belajar. 

"Dulu, kurangnya fasilitas dan bangunan, kita belajar ada yang di kelas dan yang di masjid. Sekarang Alhamdulillah bisa belajar di madrasah, di aula dan di majelis, dan tentunya lebih nyaman. Terima kasih untuk Pak Gubernur Ridwan Kamil yang sudah memfasilitasi pondok kami," ujarnya. 

Ia menyampaikan bahwa sebelum dilakukan pembangunan, kondisi gedung Pondok Pesantren Azkia dianggap kurang layak untuk mewadahi para penerus bangsa atau siswa. 

"Kita melihat misalkan kalau dahulu mungkin kondisi pembangunan yang ada di Ponpes Azkia itu belum begitu menunjukkan pembangunan yang layak. Tapi setelah dibangun, kita bisa melihat sendiri. Artinya kemajuan-kemajuan, ya tentu kan sangat jelas, sangat kentara," ucapnya. 

Ali pun mengucapkan terima kasih kepada Ridwan Kamil yang telah memberikan perhatiannya terhadap Pondok Pesantren Azkia. "Dan ini tentu, bagi pondok pesantren sangat menggembirakan," tuturnya. 

Salah satu santri Pondok Pesantren Nurul Huda Depok Zainal Fadli mengaku bahagia atas pembangunan di tempatnya belajar. Sebab, katanya, fasilitas pesantren yang telah dibangun membuat dirinya lebih fokus mengaji. 

"Alhamdulillah setelah semuanya terbangun dan diperbaiki, saya dan seluruh santri merasa lebih nyaman untuk belajar dan mengaji di pondok pesantren ini.  Terima kasih kepada Pak Gubernur Ridwan Kamil," ucapnya. 

Pun demikian dengan santri pondok pesantren Nurul Huda Assuriyah, Niswa Ayudia Putri. Menurutnya, bantuan untuk pembangunan sarana prasarana ponpes dapat membuatnya lebih fokus belajar. 

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Ridwan Kamil yang telah memberikan bantuan, sehingga kita bisa berkegiatan dan beraktivitas dengan nyaman. Mudah-mudahan kebaikan Bapak Ridwan Kamil melalui dana CSR bank bjb di balas oleh Allah SWT. Dan mudah-mudahan pondok pesantren ini juga bisa bermanfaat seterusnya," ucapnya.


Laporan : Muhafi

Editor : M. Ilham Maulana

Atta Halilintar Diperiksa Bareskrim Polri, Jual Barang yang dibeli dari Founder NET89

 


Jendela Bangsa Awdi - JAKARTA - Youtuber Atta Halilintar diperiksa oleh aparat kepolisian terkait keterlibatannya dalam NET89.

Kasubdit 2 Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Chandra Sukma beberkan keterkaitan Atta dengan NET89.

Ternyata Atta telah menjual barang miliknya yang dibeli oleh Reza Shahrani alias Reza Paten melalui lelang terbuka

“Atta melalui lelang terbuka untuk menjual barang yang dibeli Reza (Paten),” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan Reza Shahrani alias Reza Paten.

Ia diduga merupakan founder NET89 sebagai tersangka dalam kasus robot trading NET89.

“Reza Shahrani (Reza Paten) sudah jadi tersangka di Net89,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan, Sabtu 5 November 2022.

Whisnu menuturkan, Reza ditetapkan sebagai tersangka lantaran penyidik sudah memiliki alat bukti yang cukup dan sah untuk penetapannya. Namun Whisnu tidak menjabarkan alat bukti apa yang dimaksud.

“Tentunya penyidik sudah bisa membuktikan adanya alat bukti yang sah terhadap tersangka Reza,” jelasnya.

Di sisi lain, Bareskrim Polri juga telah menetapkan delapan tersangka kasus penipuan dan tindak pidana pencucian uang robot trading NET89.

Tak hanya itu, penyidik juga telah melakukan pemblokiran rekening milik para tersangka.

"Saat ini status rekening 8 tersangka tersebut telah dilakukan pemblokiran oleh penyidik" ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Nurul Azizah kepada, Senin 7 November 2022.

Nurul menjelaskan, kedelapan tersangka tersebut masing-masing berinisial AA, LSH, ESI, RS, AL, HS, FI, dan D. Lima di antaranya RS, AL, HS, FI, dan D selaku sub-exchanger NET89 PT SMI.

"Kelimanya sebagai tempat tujuan para member untuk mendepositkan dana dan asal pencairan dana kepada para member NET89," ucapnya.

NET89 merupakan robot trading yang yang diduga terseret kasus penipuan.


Laporan : Sheva

Editor : M. Ilham Maulana

 

Viral